Kategori "

Oli Mobil

"

Jenis dan Fungsi Oli Mobil

Oli mobil harus rutin diganti untuk menjaga performa mobil. Fungsi utama dari oli pada mobil adalah sebagai pelumas mesin supaya tidak mudah rusak. Namun jenis oli mobil ada beragam dan setiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan tentang jenis dan fungsi oli mobil.

1. Oli Mesin

Oli mobil yang paling utama adalah oli mesin. Jenis oli inilah yang akan melumasi bagian mesin penggerak ketika mobil dinyalakan. Oli mesin wajib diganti rutin setiap 5.000 km sampai 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali. Oli mesin dibagi menjadi 3 jenis, yaitu oli mineral yang terbuat dari minyak bumi murni, oli semi sintetik, dan oli full sintetik alias oli buatan.

2. Oli Rem (Minyak Rem)

Sesuai namanya, oli rem berfungsi untuk melumasi bagian pengereman pada mobil. Ganti oli rem dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali, atau sekitar 30.000 km.

3. Oli Gardan

Tak kalah pentingnya, oli gardan yang berfungsi untuk melumasi gigi gardan juga perlu diganti secara rutin. Penggantian oli gardan dilakukan setiap mencapai 20.000 km - 40.000 km atau 2 sampai 3 tahun sekali.

4. Oli Transmisi

Sistem transmisi mobil juga membutuhkan oli tersendiri. Berfungsi sebagai pelumas gear dan bearing untuk mobil transmisi manual, serta bekerja di bagian clutch dan torque untuk transmisi otomatis. Waktu penggantian oli transmisi untuk sistem transmisi manual yaitu setiap 10.000 km, sedangkan untuk transmisi otomatis diganti setiap 20.000 km.

5. Oli Power Steering

Oli power steering berperan dalam melumasi bagian setir mobil sehingga lebih ringan saat berkendara. Waktu penggantian cairan pelumas ini adalah setiap 40.000 km atau saat terasa berat ketika menyetir.

6. Oli Transfer

Untuk mobil berjenis all-wheel drive (AWD) atau four-wheel drive (4WD atau 4x4) terdapat oli tambahan yaitu oli transfer. Jenis oli ini berfungsi untuk melindungi chain dan bearing sehingga gigi akan berputar lebih mudah dan mobil terasa ringan ketika digunakan. Sebaiknya oli transfer diganti setiap 40.000 km sekali.

Cara Memilih Oli untuk Mobil

1. Mengikuti Petunjuk Pabrikan

Penting untuk menyesuaikan jenis oli dengan petunjuk pabrikan mobil. Sebab pabrikan sudah pasti melakukan uji coba dan penelitian untuk menentukan jenis oli yang tepat untuk kendaraan mereka. Petunjuk ini dapat dilihat di buku manual pengguna kendaraan.

2. Memperhatikan Viskositas Oli

Kode yang tertera pada label botol oli menunjukkan viskositas dari oli tersebut. Viskositas ini merujuk pada kemampuan oli untuk mengalir. Contoh kode 10W-40, dimana angka depan menunjukkan viskositas oli di suhu dingin, sedangkan angka belakang menunjukkan viskositas di suhu panas. Pastikan memilih viskositas oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Mempertimbangkan Tipe Oli

Pertimbangkan pula tipe oli, apakah menggunakan oli mineral, oli semi sintetis, atau oli sintetis. Pertimbangan tipe oli ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil.

4. Memperhatikan Spesifikasi dan Standar Oli

Sebagai salah satu spare part mobil paling penting, wajib halnya memeriksa spesifikasi serta standar oli. Spesifikasi oli merujuk pada persyaratan teknis yang harus dipenuhi oli supaya dapat menjaga kinerja dan melindungi mesin dengan baik. Sedangkan standar oli merujuk pada sistem pengelompokan yang digunakan untuk mengkategorikan oli berdasarkan kinerja dan karakteristiknya.

Beli Oli Mobil Terbaik di Sparca Harga Terjangkau

Beli oli mobil secara online dengan harga terjangkau hanya di Sparca Automotive. Disini terdapat berbagai jenis merek produk oli mobil terbaik yang bisa dipilih sesuai keinginan. Tentunya oli mobil di Sparca sudah terjamin kualitasnya.